Sabtu, 08 Januari 2011

Status Gizi Balita

Berdasarkan RISKESDAS 2010, secara nasional sudah terjadi penurunan prevalensi berat kurang pada balita dari 18,4% tahun 2007 menjadi 17,9% tahun 2010. Penurunan terjadi pada gizi buruk yaitu dari 5,4% pada tahun 2007 menjadi 4,9% tahun 2010. tidak terjadi penurunan pada prevalensi gizi kurang, yaitu tetap 13,0%.
Prevalensi kependekan menurun dari 36,7% pada tahun 2007 menjadi 35,6% pada tahun 2010. penurunan terutama terjadi pada prevalensi balita pendek yaitu dari 18,0% tahun 2007 menjadi 17,1% tahun 2010. Sedangkan prevalensi balita sangat pendek hanya sedikit menurun yaitu dari 18,8% pada tahun 2007 menjadi 18,5% tahun 2010.
Dari 35,6% balita pendek 25,3% diantaranya adalah balita yang memiliki berat badan yang proporsional dengan tinggi badannya (BB/TB normal). Berarti masih cukup banyak balita yang masalah gizi yang bersifat kronis & berisiko untuk memiliki berat badan yang kurang (underweight) karena sebagian dari balita ini memiliki berat badan menurut umurnya normal tetapi berada dekat dengan batas gizi kurang. Oleh karenanya masalah berat badan kurang pada balita memiliki kaitan erat dengan masalah kependekan.
penurunan juga terjadi